Mengingat bahwa konflik agraria di Puger yakni di gunung Sadeng Puger masih belum selesai sampai sekarang, yakni mengenai penolakan relokasi irigasi yang dipindah oleh pihak PT. Semen Imasco Asiatic yang mana itu sangat memberatkan warga Puger sendiri. Bagi kami tidak ada pertambangan atau pengeksploitasian alam yang baik! Tidak ada! Termasuk tambang kapur yang ada di gunung Sadeng Puger.
Ketika warga melakukan penolakan dan perlawanan, banyak yang dibungkam, dikriminalisasi, bahkan terancam nyawanya, sampai sekarang! Adakah respons dari pihak pemerintah mengenai ini?!
Baru-baru ini ada kabar hangat dari PT. Semen Imasco Asiatic yang dipegang oleh perusahaan dari China, kabarnya Wapres Indonesia, Ma’ruf Amin, akan berkunjung ke PT. Semen Imasco Asiatic ini. Dan apa tujuan sebenarnya Ma’ruf Amin berkunjung ke PT. Semen Imasco Asiatic ini? Ataukah hanya dengan paket bantuan sosial kepada warga Puger atau ada tujuan yang lain?! Di area Puger dan sekitarnya banyak poster-poster atau tulisan tentang penolakan dan perlawanan kepada PT. Semen Imasco Asiatic ini dan perusahaan-perusahaan yang ada di sekitar gunung Sadeng, adapun juga terdapat poster-poster yang bertuliskan, “Bebaskan Tiga Petani Pakel”, di beberapa sudut di Puger yang mana nasib petani Pakel sampai sekarang masih belum sejahtera dan selalu dikriminalisasi bahkan tiga warga Pakel ditangkap semena-mena oleh pihak kepolisian karena memperjuangkan ruang hidupnya, akan tetapi baru-baru ini poster-poster tersebut dirusak dan dihilangkan menjelang Wapres Ma’ruf Amin berkunjung ke PT. Semen Imasco Asiatic! Ini sebenarnya ada apa?! Apakah ada bisnis? Atau hanya penyaluran paket bantuan saja?!
Apakah dengan menghilangkan poster-poster penolakan dan perlawanan ini untuk memperlihatkan bahwasanya di Puger tidak terjadi apa-apa? Tidak terjadi penolakan? Tidak terjadi perlawanan? Itu sangat aneh bagi kami, karena itu juga salah satu bentuk pembungkaman kepada warga Puger!
Tolak relokasi irigasi petani oleh PT. Semen Imasco Asiatic Puger!
Selamatkan gunung Sadeng Puger!
Bebaskan tiga petani Pakel!
Via: Puger Melawan