Kita berada di tengah-tengah kekaisaran pemukim yang membusuk dan retak dengan kecepatan yang tidak dapat ditanganinya. Namun, ia tidak akan runtuh dengan sendirinya. Untuk memainkan peran kami dalam menumbangkan kekejian ini, untuk membantu Perlawanan Palestina dan pemberontakan bersenjata di seluruh Dunia Ketiga, Anti-Colonial Action Brigade (ACAB) melakukan vandalisme terhadap sebuah cabang Bank AS di ‘Minneapolis’ pada Jumat pagi, 24 November. Kami menyemprotkan cat dengan tulisan, ‘FREE PALESTINE’, ‘LAND BACK’, ‘ACAB’, ‘FUCK ZIONISM’, ‘F12’, ‘FREE GAZA’, ‘STOP THE KILLING IN GAZA’, ‘FUCK u.s. BANK’, ‘DEATH TO AMERICA’, dan memecahkan sebuah kaca jendela.
Berkantor pusat di tanah Dakota yang diduduki ini, Bank AS berfungsi sebagai pemodal utama tatanan pemukim-imperialis – mengambil untung dari penaklukan seluruh bangsa dari Pine Ridge ke Ayiti hingga Palestina, memperkuat rezim rasialisme kapital yang menghisap darah, memperkaya dan mensubsidi eksistensi parasit dari massa Euro-Amerika.
Kami berharap dapat melihat aksi-aksi langsung terhadap Bank AS dan entitas-entitas kapitalis-kolonial lainnya meluas dan bereskalasi. Kami memahami bahwa aktivitas-aktivitas ini tidak cukup untuk membuat imperialisme bertekuk lutut, tetapi kami percaya bahwa mereka berfungsi sebagai langkah pertama yang penting dalam memperkenalkan ketidakteraturan, dengan tujuan akhir untuk mengacaukan dan menghancurkan mesin-mesin pemukim genosida. Dekolonisasi, bagaimanapun juga, adalah sebuah program ketidakteraturan total.
Kami mengingat kata-kata Amilcar Cabral: “Aspek utama dari solidaritas kita sangat sederhana: bertempur.”
Kami mendorong semua saudara dan kawan-kawan kami di seluruh gerakan dan perjuangan, di berbagai tendensi dan ideologi, di seluruh benua dan samudera, untuk menanggapi dengan tegas seruan Abu Obeida guna, “Menimbulkan rasa sakit dan kegelisahan pada negara musuh yang brengsek di mana pun kepentingan penjajahan itu ditemukan.”
Dalam semangat Little Crow dan para petempur Dakota Uprising – yang melakukan penyerangan terhadap penjajah Eropa lebih dari 160 tahun yang lalu – kita tidak boleh goyah dalam menghadapi struktur pemerintahan kolonial-Eropa. Kita harus menggabungkan dorongan yang tak tergoyahkan untuk pembebasan dengan keinginan yang kuat untuk membalas dendam. Kesediaan kita untuk menyerang sekarang dan mempersiapkan diri untuk perjuangan yang berkelanjutan, bersama-sama yang akan menentukan apakah kita mampu untuk mengalahkan kekaisaran pemukim budak dan Zionis pembunuh ini.
Untuk jutaan orang tanpa nama yang terkubur di pemakaman massal dari ‘Barat Tengah’ hingga ‘Timur Tengah’, kita harus menghancurkan masyarakat pemukim. Mari kita ciptakan kondisi untuk dua, tiga, banyak Al-Aqsa Floods hingga berkembang dan menenggelamkan metropolis imperialis untuk selamanya.
Kemuliaan bagi para martir Palestina.
Membalaskan dendam pada Dakota 38.
Kemenangan bagi perlawanan masyarakat adat di segala penjuru.
– Anti-Colonial Action Brigade
Via: Abolition Media