Tiga truk berisi satpam dan preman kembali merangsek masuk ke lahan warga dengan maksud menyerobot dan melakukan penanaman pohon yang sebenarnya hanya kebutuhan konten.
Senin, 4 Desember 2023, di kala aktivitas dalam kawasan konservasi warga yang dilakukan beberapa hari berturut sampai hari berikutnya, entah dari mana sekomplotan PT. Perkebunan Bumi Sari yang telah mengeksploitasi alam dari banyak pohon yang dikomersialkan padahal tidak berada dalam cantuman tanaman HGU perkebunan juga berpikir untuk melakukan penanaman.
Kami tahu, bahwa aktivitas yang dilakukan satpam dengan meniru dan turut ingin menanam pohon hanyalah kedok dari sebuah kebutuhan konten media perkebunan. Yang seakan-akan mereka merawat alam dan mencegah terjadinya bencana dengan menyalahkan warga. Namun yang terjadi adalah kawasan yang sudah dijaga dan dirawat oleh warga dengan sepenuh hati tentu akan dijaga, dan yang terjadi Perkebunan lagi-lagi ingin menyerobot dalam hal ini adalah kawasan konservasi warga.
Sebelumya warga pakel telah melakukan penanaman pohon untuk menunjang wajah baru dari bentuk sejatinya hutan dan rakyat. Dan kini perkebunan malah ingin menyerobot di kawasan konservasi warga yang tentunya juga sudah ditanami pohon dan dalam masa penanaman.
Kedatangan 3 truk berisi satpam ini tentu tidak akan pernah diindahkan. Dengan diketahuinya maksud yang tidak jelas dan hanya akan menjadi kebutuhan konten berisi kebohongan maka perlu ditolak dan dihadang.
Hutan akan hidup bersama rakyat.
Dalih pengusaha dan penguasa atas kelestarian hanya akan menjadi kebohongan yang ditujukan untuk menghasilkan uang.
Seperti halnya 3 tahun yang lalu, di saat perkebunan ketahuan dan didokumentasikan telah menebang pohon untuk mencari hasil. Padahal, tanaman keras yang dikomersialisasikan tidak ada dalam HGU perkebunan.
Via: Rukun Pakel