URGENT ACTION! Kabar terkini dari garda terdepan warga desa Widarapayung Wetan, Cilacap, Jawa Tengah yang tengah memperjuangkan penolakan tambak udang. Selama ini warga telah menjaga kawasan green belt pantai dengan pohon kelapa sejak tahun 2008 sesuai Instruksi Bupati pasca adanya tragedi tsunami tahun 2006 lalu.
Namun, kini kawasan mereka dieksekusi sebagai peruntukan kawasan investasi tambak udang. Beberapa kali dilakukan audiensi tetap saja menolak adanya tambak udang, alasan kuat yang dilakukan warga adalah karena warga menolak adanya pencemaran lingkungan dampak tambak udang dan ini merupakan basis kawasan perlindungan tsunami yang telah dirawat warga selama ini.
Namun, tiba-tiba saat ini pihak TNI AD sebagai pihak yang merasa memiliki hak tanah kawasan pantai bersama pihak investor melakukan proses eksekusi kawasan secara langsung. Hingga kini masyarakat masih mencoba melawan arogansi dan kecongkakan negara atas nama investasi.
Kami menuntut:
1. Hentikan proses eksekusi kawasan saat ini juga dan tarik mundur seluruh alat berat yang ada.
2. Tarik mundur seluruh aparat TNI dan polisi yang ada di lokasi.
3. Pemkab Cilacap untuk membatalkan Perda Rencana Tata Ruang Wilayah sebagai akar arogansi atas nama investasi di Cilacap, karena minimnya keterlibatan publik.
Mari bantu warga Widarapayung menyuarakan ini, ALERTA!
Via: Cilacap Bisa