Pada siang hari Sabtu tanggal 4 November, sebuah pengambilalihan (ekspropriasi) terjadi di swalayan ‘My Market’ Agia Sofias Street, salah satu titik paling sentral di lingkungan Vyrvna.
Swalayan selalu menjadi salah satu bisnis yang tidak pernah bisa dilewatkan guna mengubah setiap kesempatan krisis menjadi sebuah peluang untuk melipatgandakan keuntungannya dengan berbagai cara. Baik dengan menguras tenaga kerja mereka dengan upah yang kecil dan jam kerja yang fleksibel atau dengan memaksakan kenaikan harga yang tinggi pada semua produk mereka, dengan prioritas yang diberikan pada barang-barang kebutuhan pokok yang semakin menurunkan kualitas hidup kita.
Kita hidup untuk bekerja, kita hidup untuk menyewa, gaji kita berakhir pada minggu pertama setiap bulannya. Dan dalam kondisi seperti ini, negara mencoba meyakinkan kita bahwa “keranjang rumah tangga” dan remah-remah yang disebutnya sebagai market pass1, kebijakan sosial. Senada dengan itu, “kebijakan sosial” berupa kompensasi yang memalukan dan akomodasi di kamp-kamp serta stadion yang digunakannya untuk meyakinkan para penduduk dataran Thessalia yang terkena dampak bahwa kehidupan mereka akan dipulihkan. Dalam kondisi yang sama, para pengusaha swalayan, sebagai pemasar gelap modern, mereka bahkan mengeksploitasi air bersih di wilayah Thessalia yang sedang dilanda banjir dengan menjual paket air minum dalam kemasan dengan harga yang lebih mahal. Sementara di satu sisi para penduduk yang terkena dampak hanya memperoleh lumpur dan reruntuhan, di sisi lainnya para bos justru mempelajari margin neraca keuangan, omset, serta keuntungan.
SEMUANYA ADALAH MILIK KITA SEBAB SEMUANYA MERUPAKAN HASIL PENCURIAN DARI HIDUP KITA!
Jadi, kami mengambil lusinan kebutuhan pokok dari My Market (minyak, produk pembersih, perlengkapan kebersihan pribadi) dan kemudian pergi secara kolektif tanpa membayar sepeser pun. Produk-produk ini telah diserahkan kepada orang-orang di Thessalia yang benar-benar membutuhkannya, memperkuat ratusan gerakan solidaritas yang telah diekspresikan selama periode ini oleh gerakan yang diorganisir secara otonom terhadap orang-orang yang terkena dampak. Gerakan kecil ekspropriasi dan cara-cara berbagi dengan apa yang kita butuhkan ini terinspirasi oleh gerakan serangan balik dan pemulihan secara keseluruhan yang diperlukan untuk mengambil kembali segala sesuatu yang dirampas dari diri kita.
Kami tidak mengharapkan apa pun dari siapa pun. Kami berorganisasi secara kolektif untuk melawan devaluasi yang terus-menerus terjadi dalam hidup kami. Berjuang untuk kehidupan dan martabat.
Kami menyerukan penggandaan aksi-aksi langsung yang serupa.
Catatan: kami memutuskan untuk mendokumentasikan aksi kami dan membagikannya guna memecah keheningan yang ditata oleh media. Selain itu, kami juga berharap aksi kami dapat menginspirasi sebuah inisiatif yang serupa…
Via: Insendier!
1 Program bantuan keuangan pemerintah yang dirancang untuk mengatasi peningkatan pengeluaran rumah tangga yang disebabkan oleh kenaikan tajam indeks harga konsumen. Berlaku selama 6 bulan, dari Februari 2023 sampai Juli 2023, namun masih dijalankan hingga bulan Agustus, September, dan Oktober 2023.