Komentar kami:
Sebanyak 21 neo-Nazi Italia dan 6 fasis dari Thessaloniki ditangkap. Selain penangkapan yang telah kami sebutkan, ada sejumlah orang yang digelandang oleh polisi dan dapat dijadikan tersangka.
"Waktu hidup ini singkat… jika kita hidup, kita hidup untuk menginjak raja." – Shakespeare, Henry IV
Komentar kami:
Sebanyak 21 neo-Nazi Italia dan 6 fasis dari Thessaloniki ditangkap. Selain penangkapan yang telah kami sebutkan, ada sejumlah orang yang digelandang oleh polisi dan dapat dijadikan tersangka.
Untuk Palestina
Untuk para pemberontak di mana pun
Dengan cinta terdalam dan kemarahan leluhur
Kemarin malam (2-11-2023), kami meledakkan pintu depan toko Netto di Schlieren, Zurich. Toko ini milik Falken GmbH atau Murat Şahin. Murat Şahin adalah kepala UID (Union of International Democrats, sebuah LSM Nasionalis Turki) Swiss yang sudah-lama menjabat, sebuah organ sentral operasi AKP di Eropa. Di masa lalu, dia telah berulang kali mengorganisir pertemuan di Swiss bersama para petinggi istana Erdogan dan dia keluar masuk konsulat Turki di Zurich. Mari kita serang kaum fasis di mana pun kita menemukan mereka!
Continue reading “Zurich (Swiss): Serangan Eksplosif terhadap Bisnis Milik Fasis Turki, Murat Şahin”
Pada tanggal 2 November, 3 tahun 5 bulan sejak massa yang dijajah dan diperbudak di tanah ini membuat AS bertekuk lutut, para administrator pendudukan lokal di Mni Sota Makoce yang dikuasai – dewan kota yang di-sebut sebagai ‘Minneapolis’ – memberikan suara untuk menyetujui situs pengganti Kantor Polisi ke-3.
Direct Action Cells melakukan serangan pembakaran terhadap rumah anggota parlemen untuk Spartan (partai politik sayap-kanan yang didirikan pada tahun 2017) dari Attica Timur, Yannis Dimitrokalis, di daerah Ilizia pada pagi hari tanggal 28 Oktober. Pemilihan tanggal tersebut bukanlah suatu kebetulan. Era perlawanan terhadap penjajah Nazi dan kolaborator lokal mereka, pengorbanan, penderitaan, kerja keras, serta perjuangan ratusan ribu pejuang selama periode 1940-1949 adalah warisan politik yang secara aktif kami pertahankan dari semua jenis revisionis dan pemalsu sejarah. Pendahulu politik Dimitrokalis, Kasidiaris (Illias Kasidiaris, seorang politisi sayap-kanan dan salah satu mantan pemimpin Golden Dawn, yang masih aktif secara politik meskipun telah dipenjara sejak 2021) dan kelompoknya adalah orang-orang yang menyerahkan kepada penjajah Nazi Jerman ribuan orang komunis yang dipenjara dan memohon dengan sia-sia agar dibebaskan untuk melawan mereka. Mereka adalah orang-orang yang mengenakan tudung dan menjadi informan. Merekalah yang menjadi pedagang gelap dan mengutuk ratusan ribu orang dalam kelaparan dan kesengsaraan. Merekalah yang menjadi Hitlerite dan National Socialist, bersumpah setia kepada Reich Ketiga dan berjuang di pihak Jerman dan kemudian imperialis Inggris. Jadi, biarlah semua patriot yang suka mengemis ini tahu bahwa sejarah telah mencatat pendahulu politik Kasidiaris dan para pengikutnya sebagai kaki tangan mereka yang melangkah dengan sepatu bot fasis di atas kepala orang-orang yang berjuang dengan darah mereka untuk altar dan perapian.