Polisi menjadi sasaran dalam dua serangan bom molotov di Watermael-Boitsfort
Sud info/DH, 13 Januari 2014*
Dua insiden terjadi pada malam hari Jumat menuju Sabtu. Keduanya terjadi dalam selang waktu beberapa jam.
Tepat sebelum tengah malam, sebuah mobil polisi yang diparkir di rue des Nymphes di Watermael-Boitsfort, dekat kolam renang Calypso, menjadi sasaran pelemparan bom molotov. Pada akhirnya, sebuah mobil yang diparkir di sebelahnya pun ikut terbakar. Para petugas dengan cepat mencapai lokasi kejadian dan sebuah “petasan (firecracker)” kemudian meledak. Kedua polisi itu pun mengeluh karena telinga mereka sempat berdenging. Satu orang ditahan di tengah kerumunan massa setelah melakukan pengejaran [sebelum membebaskannya kembali karena kurangnya bukti].
Dua jam kemudian, sekitar pukul 1.45 dini hari, giliran kantor polisi Tritomas, yang berjarak 500 meter dari titik insiden pertama yang menjadi sasaran. Sebuah bom molotov dilemparkan ke kendaraan yang terparkir di luar bangunan. Kemudian, sebuah perangkat pembakar yang merupakan gabungan dari petasan Cobras 6 dan sebuah tabung semprotan deodoran juga dilemparkan. «Material eksplosif tersebut memantul dari jendela dan berakhir ke sebuah mobil polisi. Fasad serta mobil tersebut pun rusak terimbas.» Ucap juru bicara polisi Marlow.
*Catatan Arsonis: mungkin maksudnya tahun 2024. Saya jujur tidak tahu, “tanggung jawab” saya hanya sekadar menerjemah dari teks berbahasa Inggris-nya.